DPRD Mura
Polres Murung Raya Perangi Premanisme, DPRD Apresiasi Langkah Tegas dan Humanis
Puruk Cahu, Lintas Mura News— Premanisme masih menjadi momok di tengah masyarakat. Aksi intimidasi, pemalakan, hingga kekerasan kerap menimbulkan keresahan. Namun, di Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah, aparat kepolisian tidak tinggal diam. Polres Murung Raya menunjukkan komitmen kuat dalam memberantas praktik-praktik premanisme melalui pendekatan humanis namun tetap tegas terhadap pelaku pelanggaran hukum.
Kapolres Murung Raya, AKBP Franky M. Monathen menegaskan bahwa pihaknya tidak akan memberi ruang bagi premanisme untuk tumbuh dan berkembang di wilayah hukumnya. “Kami hadir untuk memberikan rasa aman. Tidak ada tempat bagi premanisme di tanah Murung Raya. Laporkan, dan kami akan tindak tegas,” ujar Kapolres, Sabtu (30/05/2025).
Berbagai langkah preventif dan represif terus digencarkan oleh jajaran Polres. Mulai dari patroli rutin, sambang warga, hingga operasi penertiban di titik-titik rawan. Tak hanya itu, edukasi kepada masyarakat agar tidak takut melapor dan bersama-sama menjaga keamanan juga menjadi bagian penting dari strategi Polres dalam menciptakan lingkungan yang kondusif.
Langkah ini mendapat dukungan penuh dari DPRD Kabupaten Murung Raya. Ketua Komisi I DPRD Mura, Rejikinoor, S.Sos, mengapresiasi keseriusan aparat dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). “Kami mendukung penuh langkah yang dilaksanakan oleh Polres Murung Raya. Ini penting agar masyarakat merasa nyaman dan bebas dari rasa takut,” ujar Rejikinoor.
Menurutnya, keamanan adalah fondasi utama pembangunan daerah. Dengan situasi yang aman dan stabil, berbagai program pemerintah dapat berjalan optimal demi kesejahteraan masyarakat.
Keberadaan polisi sebagai pelindung dan pengayom masyarakat kembali mendapatkan kepercayaan berkat pendekatan yang tidak hanya berorientasi pada penindakan, tetapi juga pada dialog dan penyuluhan. Murung Raya pun kini kian mantap menata diri sebagai daerah yang aman, damai, dan terbebas dari praktik-praktik premanisme yang merugikan.(Red)
Via
DPRD Mura
Posting Komentar