Pemkab Murung Raya Susun Peta Jalan IPTEK 2025–2029, Dorong Inovasi Daerah
Kegiatan pembukaan penyusunan RIPJPID digelar di Puruk Cahu dan dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan. Sekretaris Baperida, Akhyat Imam Zahrias, SE., M.M., menjelaskan bahwa penyusunan ini bertujuan untuk memperkuat pembangunan daerah yang berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi.
“RIPJPID akan menjadi pedoman dalam mengarahkan kebijakan pembangunan IPTEK yang terstruktur, terukur, dan melibatkan banyak pihak,” ujarnya.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Asisten I Sekretariat Daerah, Rahmat Kurniawan Tambunan, A.P., yang mewakili Bupati Murung Raya, Heriyus, SE. Dalam sambutannya, Rahmat menekankan pentingnya sinkronisasi antara RIPJPID dengan RPJMD Murung Raya 2025–2029 serta kebijakan pembangunan nasional.
Ada empat fokus utama dalam dokumen RIPJPID tersebut:
- Penguatan SDM lokal melalui pendidikan dan pelatihan berbasis IPTEK
- Mendorong inovasi daerah untuk menggerakkan ekonomi masyarakat
- Pemanfaatan riset dan teknologi sesuai potensi unggulan lokal
- Peningkatan pelayanan publik melalui digitalisasi
“IPTEK bukan hanya untuk kalangan akademik, tapi harus hadir dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Murung Raya,” kata Rahmat. Ia mengajak seluruh elemen daerah—baik dari kalangan pemerintah, pendidikan, dunia usaha, maupun masyarakat—untuk bersama-sama menyukseskan penyusunan hingga pelaksanaan RIPJPID ini.
Penyusunan RIPJPID juga menjadi bagian dari pelaksanaan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2019 tentang Sistem Nasional IPTEK. Pemerintah daerah berharap, peta jalan ini bisa menjadi panduan kolaboratif antar perangkat daerah dalam mewujudkan visi Murung Raya Emas 2030.
“Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, kegiatan penyusunan awal RIPJPID Kabupaten Murung Raya Tahun 2025–2029 secara resmi saya nyatakan dibuka,” ujar Rahmat di akhir sambutannya.
(Sem)
Posting Komentar