Pemkab Murung Raya
Wabup Rahmanto Muhidin Tekankan Pentingnya Menjaga Ideologi Bangsa dalam Pembukaan Diklat Paskibraka Murung Raya 2025
Puruk Cahu, Lintas Mura News — Pemerintah Kabupaten Murung Raya resmi membuka kegiatan Pemusatan Pendidikan dan Pelatihan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Tahun 2025. Acara ini digelar di Gedung B dan dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah serta puluhan calon Paskibraka terpilih yang akan bertugas pada peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-80.(31/07/2025)
Wakil Bupati Murung Raya, Rahmanto Muhidin, dalam sambutannya menyampaikan pesan kebangsaan yang kuat kepada para peserta. Ia mengingatkan bahwa saat ini bangsa Indonesia sedang menghadapi berbagai bentuk ancaman serius, mulai dari ideologi transnasional, pengaruh buruk media sosial, hingga dominasi ekonomi asing.
“Kesejahteraan bukan hanya soal ekonomi, tapi juga bagaimana kita mengisinya dengan hal-hal yang positif. Bangsa kita sedang menghadapi ancaman dari dalam dan luar, termasuk upaya mengganti dasar negara menjadi negara khilafah dan rusaknya generasi muda melalui konten digital,” ujar Rahmanto.
Rahmanto menekankan bahwa apabila bangsa ini tidak dipersiapkan dengan baik, maka bukan tidak mungkin Indonesia yang sudah merdeka selama hampir 80 tahun akan mengalami perpecahan. Ia menegaskan pentingnya memperkuat rasa nasionalisme dan menjaga ideologi Pancasila sebagai benteng pemersatu bangsa.
Menurutnya, sejarah mencatat bahwa lahirnya Pancasila sebagai dasar negara adalah hasil dari kesepakatan besar para pendiri bangsa yang menolak menjadikan Indonesia sebagai negara berbasis agama tertentu.
“Kalau dulu para tokoh bangsa memaksakan dasar negara Islam, bisa jadi Papua dan Sulawesi tidak akan bergabung dalam NKRI. Maka lahirlah sila pertama ‘Ketuhanan Yang Maha Esa’ sebagai bentuk penghormatan atas keberagaman,” jelasnya.
Dalam konteks kekinian, Rahmanto mengingatkan bahwa menjaga Pancasila adalah tanggung jawab seluruh elemen bangsa, bukan hanya pemerintah.
Selain membahas wawasan kebangsaan, Wakil Bupati juga memberikan wejangan penting kepada para peserta tentang masa depan generasi muda. Ia mengingatkan agar menjauhi narkoba, pergaulan bebas, dan penggunaan media sosial yang tidak bijak.
“Pergaulan bebas bisa melahirkan pernikahan dini, yang akhirnya berdampak pada kualitas generasi, termasuk stunting. Maka apa yang kita siapkan hari ini sangat menentukan masa depan 15-20 tahun ke depan,” katanya.
Rahmanto menambahkan bahwa untuk menjadi pribadi yang sukses, seseorang harus memenuhi tiga syarat utama, yaitu ilmu pengetahuan, keterampilan, dan akhlak atau moral.
“Sepintar dan sehebat apapun seseorang, jika tidak memiliki akhlak dan etika, maka tidak akan berarti. Bahkan Iblis pun dikeluarkan dari surga bukan karena kurang cerdas, tapi karena kesombongannya,” tuturnya memberi analogi.
Menutup sambutannya, Rahmanto berharap agar kegiatan pelatihan ini tidak hanya mencetak Paskibraka yang disiplin dan terampil, tetapi juga generasi muda yang mampu menjaga bangsa, menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila, dan siap menghadapi tantangan masa depan.
“Mudah-mudahan seluruh kegiatan ini mendapat ridho Tuhan Yang Maha Esa dan menjadi bekal yang bermanfaat bagi anak-anak kita dalam membangun masa depan bangsa,” pungkasnya.
(jimmi)
Posting Komentar