Pemkab Murung Raya
149 Pelajar Adu Strategi di Turnamen Catur Murung Raya 2025: Menembus Batas Menuju Prestasi
Semangat kompetisi dan sportivitas terpancar dari ratusan pelajar yang memadati Aula Kementerian Agama Puruk Cahu, Kamis (7/8), dalam pembukaan resmi Turnamen Catur Pelajar se-Kabupaten Murung Raya 2025. Sebanyak 149 peserta dari tingkat SD, SMP, hingga SMA turut ambil bagian dalam ajang bergengsi yang digelar selama empat hari hingga 10 Agustus 2025.
Turnamen ini bukan sekadar kompetisi, tetapi menjadi wahana strategis untuk menjaring bibit-bibit unggul cabang olahraga catur di Murung Raya. Ketua panitia, Ir. Pahala Budiawan, MM, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata komitmen Pemkab Murung Raya bersama Percasi untuk mencetak atlet muda berprestasi.
“Dengan dasar SK Bupati Murung Raya Nomor 173.7/2002 dan 109 Tahun 2025, turnamen ini bertujuan menyiapkan generasi pecatur masa depan yang mampu bersaing di level provinsi hingga internasional,” tegas Pahala.
Turnamen tahun ini menyediakan total hadiah Rp13.200.000, lengkap dengan trofi dan uang pembinaan bagi para juara 1, 2, dan 3. Selain itu, peserta yang meraih peringkat 4 hingga 10 juga mendapatkan penghargaan dan hadiah uang tunai. Kompetisi dibagi ke dalam kategori putra dan putri di masing-masing jenjang pendidikan.
Pahala menegaskan, posisi Murung Raya sebagai poros baru catur Kalimantan Tengah makin solid, seiring prestasi para atlet mudanya yang terus menanjak. Murung Raya kini dikenal sebagai daerah dengan sistem pembinaan catur paling aktif, menggantikan dominasi Palangka Raya di tahun-tahun sebelumnya.
Salah satu bintang catur Murung Raya, Rafa Firdanullah, pernah mencetak sejarah sebagai wakil Indonesia di ajang Asian Youth Chess Championship 2022 di Bali yang diikuti 49 negara. Ia juga menyabet juara dalam turnamen Kasparov Junior, bersaing dengan pecatur dari berbagai provinsi besar seperti DKI Jakarta dan Jawa Timur.
Tak hanya Rafa, prestasi luar biasa juga ditorehkan oleh Yorail Agnesto Joslaupe, siswa SD Presiden, yang dalam waktu satu tahun menunjukkan lompatan prestasi signifikan berkat pembinaan intensif.
Sambutan Bupati Murung Raya, Heriyus SE, yang diwakili oleh Kepala Dinas Perhubungan Ferdinand Wijaya, S.Pt., M.AP, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap penyelenggaraan turnamen ini. Ia menekankan bahwa olahraga catur memiliki peran penting dalam membentuk cara berpikir kritis, strategi, dan kesabaran.
“Saya pernah menjadi pecatur, jadi saya tahu betul bahwa kunci utama kemenangan bukan sekadar bakat, tapi pemahaman teori permainan. Kita harus tekun belajar dan pantang menyerah,” ujar Ferdinand disambut antusiasme peserta.
Ferdinand juga mendorong agar turnamen seperti ini menjadi kegiatan tahunan yang konsisten, bahkan jika memungkinkan, digelar dua kali setahun. Ia berharap dukungan tak hanya datang dari pemerintah, tetapi juga dari sektor swasta dan sponsor lokal.
Turnamen ini menandai kebangkitan olahraga catur sebagai ikon prestasi Murung Raya. Antusiasme pelajar, dukungan penuh dari pemerintah, serta pembinaan berkelanjutan diyakini akan membawa daerah ini melahirkan generasi pecatur yang mampu bersaing di kancah nasional dan internasional.
Pembukaan turnamen ditutup dengan seruan kepada seluruh peserta untuk terus berlatih, menjunjung tinggi sportivitas, dan tak gentar menghadapi tantangan apa pun di atas papan catur.
(Kln)
Posting Komentar