Pemkab Murung Raya
PURUK CAHU, Lintas Mura News– Camat Laung Tuhup, Anwari Noorifansyah, melaporkan perkembangan banjir yang melanda wilayahnya sejak beberapa hari terakhir. Sejumlah desa di jalur Daerah Aliran Sungai (DAS) Laung dan Tupuh mulai surut, namun ketinggian air di jalur DAS Barito masih terus meningkat.(22/8/2025)
Banjir Laung Tuhup Mulai Surut, Sungai Barito Masih Meluap
Banjir Laung Tuhup Mulai Surut, Sungai Barito Masih Meluap
Desa terdampak di jalur DAS Laung antara lain Bondang, Batu Bua I dan II, Muara Maruwei I dan II, Muara Tupuh, Dirung Pinang, Dirung Pundu, serta Biha. Di jalur DAS Tupuh, banjir yang sempat menggenangi Desa Tumbang Bana dan Narui pada 20 Agustus lalu juga sudah hilang. Meski demikian, Desa Narui tercatat paling parah dengan delapan rumah rusak serta kerusakan sarana air bersih.
Secara keseluruhan, banjir memengaruhi sekitar 4.000 kepala keluarga (KK) di Kecamatan Laung Tuhup. Selain merendam ribuan rumah, longsor di jalan lintas Narui–Tabulang juga membuat akses transportasi terputus.
Pemerintah kecamatan bersama BPBD Murung Raya dan Puskesmas Muara Laung I telah melakukan pemantauan, layanan kesehatan keliling, penyaluran bantuan sembako, serta pembersihan fasilitas umum di desa terdampak.
Camat Anwari mengimbau seluruh kepala desa dan lurah tetap siaga. “Segera lakukan langkah mitigasi dan evakuasi bagi warga rentan. Aktifkan dapur umum jika diperlukan, serta perkuat koordinasi dengan tim DESTANA,” tegasnya.
(Kln)
Posting Komentar