Pemkab Murung Raya
Murung Raya Terus Gaungkan Tradisi, Meski Anggaran Terbatas
Murung Raya Terus Gaungkan Tradisi, Meski Anggaran Terbatas
Puruk Cahu, lintas Mura News– Pemerintah Kabupaten Murung Raya menegaskan tekadnya untuk menjaga keberlangsungan tradisi dan kebudayaan daerah. Walaupun alokasi anggaran kebudayaan tahun ini berkurang hingga separuh, berbagai kegiatan tetap terlaksana.(1/9)
Kepala Bidang Kebudayaan, Balinga, menjelaskan bahwa sepanjang 2025 sejumlah agenda berhasil digelar. Mulai dari Tira Tangka Balang di bulan April, Festival Isen Mulang pada Mei, hingga seleksi Gita Bahana Nusantara tingkat kabupaten di Juni yang berlanjut ke tingkat provinsi pada Juli. Karnaval budaya juga menjadi warna tersendiri dalam kalender kebudayaan.
Tradisi penyambutan tamu penting dengan prosesi adat juga masih konsisten dilaksanakan. Hingga awal September, sudah tujuh kali penyambutan adat digelar, menunjukkan kuatnya akar budaya masyarakat Murung Raya.
Namun, keterbatasan anggaran membuat beberapa agenda harus ditunda, seperti ujian sertifikasi tim ahli cagar budaya di Jakarta dan keberangkatan tim penari Murung Raya ke luar daerah. “Biasanya kami bisa mengirim tim penari dua kali setahun, tapi tahun ini batal karena dana tidak tersedia,” ujar Balinga.
Selain event seni, Bidang Kebudayaan juga melakukan penataan halaman Betang Bantian Kunut sebagai upaya menjaga fasilitas budaya yang ada, meski pembangunan betang baru belum dapat dilakukan.
“Kami tetap berkomitmen agar kebudayaan Murung Raya tidak surut. Identitas daerah harus dijaga, apapun tantangannya,” tegas Balinga.
Dengan semangat tersebut, Murung Raya membuktikan bahwa keterbatasan tidak mampu memadamkan api budaya yang terus hidup di tengah masyarakat.
(Kln)
Posting Komentar