Pemkab Murung Raya
Bupati Heriyus Lantik Tiga Damang Kepala Adat di Murung Raya, Tekankan Sinergi Adat dan Pemerintah
PURUK CAHU, – Bupati Murung Raya (Mura), Heriyus, secara resmi melantik dan mengambil sumpah tiga Damang Kepala Adat dari wilayah Sungai Babuat, Tanah Siang Tengah, dan Tanah Siang Timur dalam sebuah prosesi yang digelar di Gedung Pertemuan Umum (GPU) Tira Tangka Balang, Puruk Cahu, pada Selasa (28/10/2025).
Pelantikan tersebut turut dihadiri oleh Wakil Bupati Murung Raya Rahmanto Muhidin, Ketua DPRD Murung Raya Rumiadi, unsur Forkopimda, pengurus Dewan Adat Dayak (DAD), sejumlah Kepala Perangkat Daerah, Mantir Adat, dan tamu undangan lainnya.
Tiga Damang yang dilantik yaitu:
Gusmanto sebagai Damang Kedamangan Tanah Siang Tengah,
Tono Setiawan sebagai Damang Kedamangan Tanah Siang Timur, dan
Olitro sebagai Damang Kedamangan Sungai Babuat.
Dalam sambutannya, Bupati Heriyus menyampaikan apresiasi kepada para Damang sebelumnya atas pengabdian dan kontribusinya dalam menjaga ketertiban serta keharmonisan masyarakat adat di wilayah masing-masing.
“Lembaga adat merupakan mitra strategis Pemerintah Daerah dalam menjaga ketertiban sosial, menyelesaikan sengketa adat, serta melestarikan nilai-nilai luhur budaya Dayak. Damang Kepala Adat adalah pengayom masyarakat sekaligus penjaga falsafah Huma Betang yang menjadi dasar kehidupan masyarakat Dayak,” tegas Heriyus.
Ia berharap para Damang yang baru dilantik dapat menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab, serta menjadi perekat sosial di tengah keberagaman masyarakat Murung Raya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Murung Raya, Lynda Kristiane, menuturkan bahwa pelantikan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat koordinasi antara pemerintah daerah dan lembaga adat.
“Sinergi ini diharapkan mampu memastikan setiap kebijakan pembangunan tetap selaras dengan nilai-nilai adat dan budaya yang hidup di tengah masyarakat,” ujarnya.
Pelantikan ini juga menjadi wujud nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Murung Raya dalam memberdayakan lembaga adat sebagai mitra strategis pembangunan daerah yang berkeadilan, berbudaya, dan berkarakter lokal.
(LAN)
Posting Komentar