Pemkab Murung Raya
Puruk Cahu, Lintas Mura News– Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Murung Raya menurunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk melakukan pengecekan langsung terhadap titik panas (hotspot) di wilayah Desa Muara Jaan, Kecamatan Murung, pada Jumat (10/10/2025).
Tim BPBD Murung Raya Tinjau Titik Panas di Muara Jaan, Kondisi Lapangan Sudah Terkendali
Langkah cepat ini dilakukan sebagai bentuk kewaspadaan terhadap potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang dapat mengancam lingkungan dan pemukiman warga. Berdasarkan hasil groundcheck, hotspot dengan tingkat kepercayaan tinggi terdeteksi pada koordinat -0,6945810, 114,5594660.
Setelah dilakukan pengecekan, tim menemukan lahan bekas terbakar seluas sekitar 1,5 hektare. Namun, kondisi saat ini dinyatakan aman karena api sudah padam sepenuhnya.
“Kami menemukan bekas area terbakar, tapi api sudah padam dan tidak ada titik panas aktif di lokasi,” ungkap salah satu anggota BPBD Murung Raya di lapangan.
Jenis kebakaran yang terjadi merupakan kebakaran permukaan pada lahan mineral atau tanah aluvial. Lokasi tersebut berada di kawasan Hutan Produksi yang Dapat Dikonversi (HPK).
Tim groundcheck terdiri dari dua anggota BPBD Murung Raya, satu personel Pusdalops PB, dan satu peserta magang SMK. Seluruh personel memastikan tidak ada tanda-tanda kebakaran susulan di sekitar wilayah tersebut.
Kepala Pelaksana BPBD Murung Raya menegaskan bahwa pemantauan langsung seperti ini merupakan bagian penting dalam upaya pencegahan dini terhadap karhutla.
“Kami terus memantau setiap laporan titik panas yang muncul di wilayah Murung Raya. Tindakan cepat sangat diperlukan agar kebakaran tidak meluas,” ujarnya.
BPBD Murung Raya juga mengimbau masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar, terutama di tengah kondisi cuaca kering yang masih berpotensi memicu api. Sinergi antara pemerintah daerah, aparat desa, dan warga dinilai sangat penting untuk mencegah terjadinya karhutla.
(LAN)
Posting Komentar